Tuesday 5 December 2017

ripping the wound

you used to have goals and ambition. but now, one week youre chasing butterflies, the next week youre smoking all day long and being a bum.

       did it ever occur to you that i dont know what the fuck am i doing? Okay? im SCARED!!!
       look, my whole life ive been trying to please other people. so i feel like i dont know who
       the fuck am i or know what i want to do with my life.

you need a government job, like a mailman, something simple and repetitive.

       i spent 5 freaking years of my life doing nothing being trash and i hate my life. i dont wanna
       wake up in the next 5 years and still hate my life.

Wednesday 15 March 2017

si burung hantu

melihat kembali perjalanan hidup ini
dahulu begitu sekarang begini
tetapi ada satu perkara ini
masih aku tidak mengerti

insomnia
pabila malam menjelma
disaat manusia enak bermimpi
aku masih mencari
apa yang buat aku sukar bermimpi

bila aku bersendiri
datang satu perasaan ini
yang sangat sukar aku hindari
dan hampir mustahil untuk aku perjelasi
perasaan membuat aku tidak mampu bermimpi
seperti ada yang tidak kena tentang hidup ini
namun gagal aku rungkai
apa yang sebenarnya aku kehendaki
bagi menghilangkan perasaan tidak senang ini

tidak kira hari tidak kira waktu
masih tertanya tanya mengapa aku begitu
adakah aku si burung hantu?

Wednesday 22 February 2017

memori takkan hilang, walau cuba dibuang dipadam

dikala manusia masih bermimpi
bangkit aku menyapa yang abadi
bersama hati seperti belukar
mahu mencari kembali si akar

akar memanjang mencari nutrisi
begitu juga perangai si hati
menjalar mengikut suasana diri
terkadang tersembul menyadung kaki

terjelepuk jatuh menghempas bumi
bukan disengaja menyekang si kaki
jangan terlalu mendongak ke langit
nanti terbakar berasa perit

hening sungguh pagi yang sunyi
terbit fajar menyinsing mentari
tergerak hati menekan kekunci
setelah sekian lama terbiar menyepi

setelah terang burung pun mula terbang
sungguh riang mengepak berkicauan
membuatkan aku tibatiba rasa tenang
inilah nikmat berada di kampung halaman

kelihatan manusia memacu mencari rezeki
masing masing berpusu berlumba lari
agar nanti kehendak dapat dipenuhi
itulah norma kehidupan masa kini

terlentang aku sambil lengan menekut dahi
memandang awan berarak disebat angin
tibatiba terlintas wajah yang ingin dilupai
semakin jelas mengheret aku menggamit memori